Dalam dunia komputer dan internet
ada 3 musuh utama yang harus diwaspadai yakni : Malware, Hacker (tepatnya
Cracker) dan Spam. Ketiga-tiganya tidak harus bekerja sendiri tetapi saat ini
lebih berbahaya karena mereka bisa berkolaborasi untuk mensukseskan misinya. Mungkin
ada yang masih bingung dengan berbagai istilah dalam per-virusan. Ada Malicious
Program (malware), trojan, spam, worm dsb. Intinya begini, pada dasarnya
semuanya masuk dalam kategori malware. Kemudian dari WORM, Virus dan Trojan
akan dibagi-bagi dalam aneka macam jenis.
Virus memiliki teman – teman yang
juga berbahaya. Namun berbeda cara menyerangnya. Virus dan teman – temannya
tersebut tergolong dalam kategori malware atau kepanjangannya Malicious
Software. Malware adalah suatu program atau aplikasi yang dibuat untuk tujuan mengubah,
merusak, dan mencuri data orang lain. Berikut ini adalah jenis – jenis malware yang
dapat mengganggu sistem komputer selain virus :
Worm
Worm atau dalam bahasa Indonesia
disebut dengan cacing. Seperti sifat cacing, worm dapat menyebar ke beberapa
komputer melalui port tertentu. Worm juga memiliki sifat seperti virus yaitu
menggandakan diri. Biasanya worm dibuat untuk merusak sistem komputer tertentu
yang sudah menjadi target dari jarak jauh ( remote).
Trojan
Awalnya Trojan merupakan istilah
dalam perang. Dimana trojan adalah sebuah alat untuk dimasukkan dengan cara
mengelabui ke area musuh. Setelah masuk, maka alat tersebut berubah untuk
menghancurkan musuh tersebut dari dalam.
Programmer terinspirasi untuk
membuat program yang bersifat menghancurkan dan dapat mengelabuhi targetnya.
Seperti halnya dengan virus,Trojan juga memiliki kemampuan untuk menggandakan
diri seperti virus. Selain itu trojan juga dapat mengendalikan program tertentu
dan dapat mengelabuhi sistem dengan menyerupai aplikasi biasa.
Jika komputer terinfeksi Trojan
dan telah dikendalikan oleh penyerangnya, ada beberapa kemungkinan yang dapat
terjadi. Berikut ini merupakan contoh kejadian jika komputer telah
terserang oleh Trojan dengan nama
NetBus :
- Menghapus File.
- Mengirim dan mengambil File.
- Menjalankan program – program aplikasi.
- Menampilkan gambar.
- Mengintip program-program yang sedang dijalankan.
- Menutup program-program yang sedang dijalankan.
- Membuka dan menutup CD-ROM drive.
- Mengirim pesan dan mengajak untuk bicara (chat).
- Mematikan komputer.
Backdoor
Backdoor merupakan jenis malware
yang menyerang sistem komputer dengan memberikan hak akses supaya pengguna lain
dapat menjalankan komputer yang menjadi target. Berdasarkan cara bekerja dan
perilaku penyebarannya, backdoor dapat dibagi menjadi 2 grup. Grup pertama
mirip dengan Trojan. Mereka secara manual dimasukkan ke dalam suatu program
pada perangkat lunak dan kemudian ketika perangkat lunak itu diinstal, mereka menyebar.
Backdoor dalam grup ini dijalankan sebagai bagian dari proses boot. Ratware
adalah sebutan untuk backdoor yang mengubah komputer menjadi zombi yang
mengirimkan spam. Backdoor lain mampu mengacaukan lalu lintas jaringan,
melakukan brute force untuk meng-crack password dan enkripsi, dan
mendisitribusikan serangan distributed denial of service (DDoS).
Spyware
Malware jenis ini merupakan
program yang dibuat untuk tujuan sebagai mata – mata. Hal ini memiliki maksud
bahwa program tersebut akan mengumpulkan dan mengirimkan informasi tentang
pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna itu. Informasinya bisa saja
yang tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer, terutama berinternet,
seseorang, sampai yang berbahaya seperti nomor kartu kredit, PIN untuk
perbankan elektronik (e-banking), dan password suatu akun.
Hijacker
Kata Hijacker dalam bahasa
Indonesia berarti pembajak. Malware ini dinamakan demikian karena memiliki
sifat yang hampir sama dengan pembajak. Program ini akan membajak suatu program
lain di sistem komputer misalnya Internet Explorer. Internet Explorer akan ditambahkan
fungsi dan diarahkan untuk mengakses situs yang berbahaya.
Wabbit
Wabbit memiliki kesamaan sifat
dengan worm yaitu tidak membutuhkan suatu program dan dokumen untuk bersarang.
Tetapi berbeda dengan worm yang menyebarkan diri ke komputer lain menggunakan
jaringan, wabbit menggandakan diri secara terus menerus di dalam sebuah komputer
lokal dan hasil penggandaan itu akan menggerogoti sistem.Kinerja komputer akan melambat
karena wabbit memakan sumber daya yang lumayan banyak. Selain memperlambat kinerja
komputer karena penggunaan sumber daya tersebut, wabbit bisa diprogram untuk memiliki
efek samping yang efeknya mirip dengan malware lain. Kombinasi-kombinasi
malware seperti inilah yang bisa sangat berbahaya.
Keylogger
Merupakan malware yang dibuat
dengan tujuan untuk mencatat setiap tekanan tombol pada keyboard. Catatan yang
disimpan dalam suatu file yang bisa dilihat kemudian itu lengkap. Di dalamnya
bisa terdapat informasi seperti aplikasi tempat penekanan tombol dilakukan dan waktu
penekanan. Dengan cara ini, seseorang bisa mengetahui username, password, dan berbagai
informasi lain yang dimasukkan dengan cara pengetikan. Keylogger ini cukup berbahaya
karena secanggih apa pun enkripsi yang diterapkan oleh suatu website, password itu
tetap dapat diambil. Karena, password itu diambil sebelum sempat dienkripsi
oleh sistem. Keylogger merekam sesaat setelah password diketikkan dan belum
diproses oleh sistem.
Dialer
Merupakan malware yang dapat
mengoneksikan komputer yang terhubung ke internet ke situs tertentu yang
merugikan korban. Malware ini akan menyerang para pengguna komputer dengan
menggunakan diul up telepon. Dialer juga dapat mengganti nomor penyedia layanan
Internet yang biasa dihubungi dengan nomor penyedia layanan Internet lain yang
biasanya nomor jarak jauh, seringkali nomor luar negeri. Akibatnya, tagihan
telepon menjadi melonjak tak terkira.
Sumber :
Yudha Yudhanto, S.Kom
http://www.rumahstudio.com
0 komentar:
Posting Komentar